Tahukah Kamu Tentang Prosedur Angiografi? Simak Selengkapnya!

Tahukah Kamu Tentang Prosedur Angiografi? Simak Selengkapnya!

Prosedur angiografi adalah salah satu inovasi di bidang kesehatan yang memainkan peran penting dalam diagnosis dan pengobatan berbagai kondisi vaskular. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi esensi prosedur angiografi, bagaimana prosedur ini dilakukan, dan dampak positifnya dalam dunia medis.

Apa itu Angiografi?

Angiografi adalah teknik medis yang menggunakan pencitraan untuk memvisualisasikan pembuluh darah dalam tubuh. Tujuan utama dari prosedur ini adalah untuk mengevaluasi kondisi pembuluh darah, mengidentifikasi penyumbatan atau penyempitan, serta memandu intervensi medis jika diperlukan.

Bagaimana Angiografi Dilakukan?

  1. Persiapan Pasien: Pasien akan diminta untuk berpuasa beberapa jam sebelum prosedur dan diberikan informasi mengenai prosedur yang akan dilakukan.
  2. Pemasangan Kateter: Sebuah kateter, tabung tipis dan lentur, dimasukkan melalui pembuluh darah ke area yang akan dievaluasi. Lokasi ini biasanya diakses melalui arteri femoral di panggul atau arteri radial di pergelangan tangan.
  3. Injeksi Kontras: Sebuah agen kontras disuntikkan melalui kateter dan menjalar melalui pembuluh darah, membuatnya terlihat dengan jelas pada gambar rontgen.
  4. Pencitraan: Serangkaian gambar rontgen diambil selama injeksi kontras. Ini membantu dokter memantau aliran darah, mengidentifikasi blokade atau penyempitan, dan menentukan kondisi vaskular secara keseluruhan.
  5. Evaluasi dan Diagnosis: Berdasarkan gambar yang dihasilkan, dokter dapat mengevaluasi kondisi pembuluh darah dan membuat diagnosis yang akurat.

Manfaat dan Aplikasi Angiografi

  1. Deteksi Penyakit Jantung: Angiografi koroner membantu dalam mendeteksi penyakit arteri koroner dan evaluasi aliran darah ke jantung.
  2. Penyembuhan Pembuluh Darah: Proses angioplasti dan stent dilakukan melalui angiografi untuk merestorasi aliran darah yang optimal.
  3. Evaluasi Pembuluh Darah Perifer: Angiografi perifer digunakan untuk mengevaluasi kondisi pembuluh darah di luar jantung, seperti arteri kaki atau tangan.
  4. Deteksi Aneurisma: Angiografi membantu mengidentifikasi aneurisma, yaitu pelebaran abnormal pada dinding pembuluh darah.

Sumber

www.nhlbi.nih.gov

www.radiologyinfo.org

Sumber Gambar

KlikDokter